MUDIK ( Part V )
Wake up please...open up my eyes and...sleep again! Still like
this di hari ini setelah sahur dan subuhan terakhir dibulan ramadhan ini mata
ingin merem lagi tapi gabisa lama lama sih soalnya papa udah janjian sama nenek
mau keliling kebun sama sawah nenek yang ada dikota sekayu ini,akhirnya dengan
perjuangan keras jam 8 pagi ini aku beranjak dari kasur menuju kamar mandi
sambil ngesot. Setelah tampangku semakin ganteng akibat mandi barusan ini aku
dan papa pun pergi ketempat nenek jam 9 pas dan ternyata bener nenek anang
(cowok) udah nunggu kami. Setelah membawa
peralatan seperti berang kamipun berangkat berkeliling kota ini, nenek anangku
ini punya banyak sawah yang dia beli saat dia baru menikah nenek ine (cewek)
yang pertama ada sawah didepan kantor bupati sekayu luasnya sekitar 1,5 hektar
dan dia bilang dulu belinya tahun 1974 seharga 125 ribu rupiah! Sekarang sawah
itu sudah ditawar orang sekitar 4 miliar rupiah! Jauh banget kan naiknya, bikin
ngiler deh ckck setelah itu kamipun keliling lagi sawah sawah dan kebun nenek
yang ditanami padi, buah duku, buah durian dan lain lain sehingga setiap tahun
nenek tidak perlu beli beras lagi karena sudah diberi si pengelola sawah itu
300 kg pertahun. Serta jika saat musim buah pun tiba nenek menjual buah buahan
tersebut dikota palembang dengan harga berkali kali lipat. Memang jiwa
berdagangnya besar sekali. Dulu dia bisa beli tanah sawah sebanyak itu adalah
berkat dia berjualan udang. Dia menambak udang di sekayu dan dijual dikota2
besar dari situlah dia bisa membeli tanah tersebut. Setelah kami berkeliling
keliling dengan cerita nenek bagaimana bisa mendapatkan tanah tersebut akupun
semakin terpacu agar bisa mempunyai semangat neneku itu, aku pasti bisa seperti
dia. Setelah itu kamipun kembali kerumah nenek aku udah niat main disini sampe
malem hehe :d bersama ponakan ponakan ku yang masi kecil,lucu lucu, dan bandel
bandel aku suka banget kumpul sama anak kecil gitu, berasa muda :d kamipun
bermain hingga sore hingga saat buka terakhir di bulan ramadhan tahun inipun
tiba, kami berbuka bersama sama sekeluarga besar, aku bisa merasakan bagaimana
bila berkumpul sekeluarga besar duduk bersama dan menikmati hidangan buka puasa
yang sederhana. Ternyata aku masih perlu banyak lagi bisa belajar tentang
kehidupan dari orang orang di sekitarku this is that we called happy family! Tidak
banyak yang bisa merasakan momen seperti yang aku alami ini di kehidupan nyata.
Alhamdulillah di umurku yang sudah menginjak 18 tahun dan hampir 19 tahun,
insyaallah 9 agustus lusa hehe aku masih bisa menatap kedua orang tua kandungku
serta kakek dan nenek ku, meski aku sadar aku memiliki orang tua asuh tapi ini
bukan masalah aku hidup ini mempunyai dua sisi yang sangat berlainan antara
orang tua kandung dan asuhku, disitulah keistimewaanku. Setelah buka puasa
kamipun menikmati malam hari dengan bercerita dan bersenda gurau dengan ponakan
ponakanku, aku yakin pasti nenek ku seneng banget dengan keadaan semeriah ini
di malam lebaran :d semoga ibadah ramadhan tahun ini bisa menjadi berkah bagi
aku dan keluargaku amin J.
Aku tidak tidur rumah nenek, malam hari akupun kembali kerumah kakaknya papaku
dan nginep disana, besok pagi akan hari raya dan pasti akan berkunjung ketempat
saudara saudara sehingga aku harus istirahat dengan cukup .. we’ll see....
Komentar
Posting Komentar