MUDIK ( Part I )
Ini adalah acara bareng
keluargaku baik orang tua asuhku juga orag tua kandungku, ya mudik. Terakhir aku mudik waktu kenaikan kelas 3 SMA
tahun 2011 dulu. Kita sepakat buat mudik
naik mobil meski resikonya capek tapi apa boleh buat dengan cara inilah kami
bisa mengehmat biaya untuk keperluan lainya, untuk masuk perguruan tinggi
adikku. Aku juga begitu yang secara
sengaja tahun ini pindah program studi meski dikampus yang sama sih hehe. Ini
adalah hari pertamaku pergi mudik, setelah dikira kira jarak yang dari surabaya
ke palembang sekitar 1500 kilometer! Hari pertama ini insyaallah bisa masuk
jakarta dulu, sehingga waktu subuh sudah di pelabuhan merak guna menyebrang ke
bakauheni. Perjalanan pagi ini sabtu
tanggal 3 agustus 2013 dimulai setelah sahur sekalian subuh. Jam demi jam aku nikmatin aja perjalanan ini
dengan gurauan gurauan khas palembang yang sangat kental di keluargaku, mungkin
uda terlalu rindu sama kampung halaman. Memang aku akuin bosen juga dijalan berjam
jam aku isi dengan membaca buku yang aku beli dipasar loak judulnya “Letters Of A Businessman To His Son” memang aku baca ini udah mencapai bab akhir
sih tp tenang masih ada buku satunya lagi karangan John Grisham favorit tuh!
Setelah bacaan buku pertamaku habis aku putusin buat tidur aja selagi menghemat
tenaga. 8 jam berlalu kami sholat di daerah semarang sembari berganti pengemudi
lalu aku yang ambil alih penunjuk jalan. Kurang lebih 5 jam an akhirnya azan
maghrib telah berkumandang, kamipun beristirahat di rest area daerah cirebon dan
kamipun langsung berbuka puasa sekaligus menjamak sholat maghrib dan isya. Sejauh
sampai istirahat ditempat rest area ini kurang lebih sudah 580 kilometer. Kamipun
melanjutkan perjalanan hingga sampai di suatu titik tertentu di daerah yang
bernama cikopok jawa barat, mobil tiba tiba penuh disekujur badan jalan serta
yang dari arah berlawanan sangat lancar. Seharusnya kan arah jakarta yang sepi sedangkan arah keluar
jakarta arah yang ramai setelah 2 jam menunggu melaju perlahan lahan sekali
akhirnya kitapun bertanya pada seorang pedagang asongan beliau mengatakan bahwa
jalur kearah pintu tol cikampek dibuat hanya satu arah, sedangkan keluar
cikampek diperbesar karena volume kendaraan yang mengarah keluar sudah tidak
bisa ditampung lagi akhirnya dengan penuh perjuangan sekitar 4,5 jam kitapun
berhasil lolos dari macet didaerah tersebut dan segera melanjutkan perjalanan
ke arah jakarta. Feeling saya perjalanan ini akan tersendat lagi di ujung
pantura ini arah ke pelabuhan merak. Ternyata setelah menempuh sekitar 200an
kilometer dari tol cikampek tadi menuju pelabuhan merak hal yang aku rasakan
itu benar terjadi....
Komentar
Posting Komentar